bagi para scooterist yg sering touring luar kota mungkin pernah merasakan bagaimana hangatnya sambutan saudara-saudara kita ketika kita singgah d tempat mereka. dahsyat, laksana saudara kandung yang entah berapa lama tak jumpa. keramahan dan senyuman bersahaja selalu kita terima, tak ada keluh kesah dari sang tuan rumah ...
yang demikian itu memngingatkan kami pada sebuah cerita;
Seorang telah datang menemui Rasulullah S.A.W dan telah menceritakan kepada baginda tentang kelaparan yang dialami olehnya. Kebetulan pada ketika itu baginda tidak mempunyai suatu apa makanan pun pada diri baginda ataupun di rumahnya sendiri untuk diberikan kepada orang itu. Baginda kemudian bertanya kepada para sahabat, "Adakah di antara kamu yang sanggup melayani orang ini sebagai tamunya pada malam ini bagi pihak aku ?" Seorang dari kaum Ansar telah menyahut, "Wahai Rasulullah S.A.W, saya sanggiup melakukan seperti kehendak tuan itu."
Orang Ansar itu pun telah membawa orang tadi ke rumahnya dan menerangkan pula kepada isterinya seraya berkata, "Lihatlah bahwa orang ini ialah tamu Rasulullah S.A.W. Kita mesti melayaninya dengan sebaik-baik layanan mengikut segala kesanggupan yang ada pada diri kita dan semasa melakukan demikian janganlah kita tinggalkan sesuatu makanan pun yang ada di rumah kita." Lalu isterinya menjawab, "Demi Allah! Sebenarnya aku tidak menyimpan sebarang makanan, yang ada cuma sedikit, itu hanya mencukupi untuk makanan anak-anak kita di rumah ini ?"
Orang Ansar itu pun berkata, "Kalau begitu engkau tidurkanlah mereka dahulu (anak-anaknya) tanpa memberi makanan kepada mereka. Apabila saya duduk berbual-bual dengan tetamu ini di samping jamuan makan yang sedikit ini, dan apabila kami mulai makan engkau padamlah lampu itu, sambil berpura-pura hendak membetulkannya kembali supaya tetamu itu tidakk akan ketahui bahwa saya tidak makan bersama-samanya."
Rencana itu telah berjalan dengan lancarnya dan seluruh keluarga tersebut termasuk kanak-kanak itu sendiri terpaksa menahan lapar semata-mata untuk membolehkan tetamu itu makan sehingga berasa kenyang.
Sehubungan dengan peristiwa itu, Allah S.W.T telah berfirman;
"Dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka berada dalam kesusahan." (Al-Hasyr : 9)
Populer
-
Ilmu Hisab Jumal adalah ilmu mengkonversi huruf abjadiyyah kedalam nilai-nilai angka. Angka-angka hasil konversi tersebut digunakan oleh p...
-
FATIHAH TAHLIL إلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَلْفَاتِحَةْ ثُمَّ إلَى حَضْر...
-
Modifikasi merupakan bagian penting buat para scooterist untuk memperbaiki/memanjakan kuda besi mereka, berbagai macam aliran dan jenis m...
-
Masjid Baiturrahman Komp. Bea Cukai Sukapura Jakarta Bersama : Ust Arifin Ilham dan Opick tombo ati
-
Jika jumlah seluruh huruf dalam QS. Ali Imran (3) ayat 96, yang berjumlah 47, dibagi angka Fibonacci 1.618, di dapat… 47/1.618 = 29 Di...
-
Langkah Cara Menjadi Kaya Menurut Islam – Hampir semua manusia di dunia menginginkan kemakmuran dalam hidupnya. Di dalam perjalanan menuju...
-
KEAJAIBAN 1 ANGKAPUN MEMILIKI SAUDARA, MAU TAU ? 1 (Satu) saudaranya 9 (Sembilan) huruf awalnya sama,yaitu huruf S 2 (Dua) saudaranya 8 (De...
-
Dulu, zaman Romawi kuno, awalnya kalender hanya dibuat dalam hitungan 10 bulan saja. Alasannya, ketika tiba musim dingin mereka tidak bisa...
-
mungkin sudah banyak yang mendengar tentang keajaiban angka sembilan, tapi biarpun tulisan ini mungkin pernah ditulis oleh orang l...
-
Bicara soal angka 7 mengingatkan saya pada seorang sahabat semasa SMA sekaligus guru matematika yang sangat baik (Bapak Sugiat) tetapi...
